Pertimbangkan 2 hal ini Sebelum Mundur Kerja.
Psikolog Rose Mini memberi saran supaya karyawan tak terburu-buru memilih mengundurkan diri ketika mengalami permasalahan kelebihan bobot kerja. Sosiolog Roby Muhammad juga memberi masukan supaya karyawan yang mempunyai permasalahan dengan pekerjaannya tak terburu-buru memilih mengundurkan diri.
Sebaiknya, buatlah perencanaan karier yang matang dan taktik yang mesti dijalankan ke depan. "Resign boleh saja, asal masih layak dengan taktik jangka panjang.Jadi, kita perlu punya taktik jangka panjang, sehingga apa yang kita lakukan masih layak dengan tujuan kita," ungkap Roby.
Tetapi, apabila berkeinginan mengundurkan diri, setidaknya ada dua hal yang wajib dipikirkan sebelum memastikan untuk mengundurkan diri.
Pertama, Lihat kecakapan diri.
Di era disrupsi seperti kini, tiap perusahaan atau institusi tentu mengharapkan SDM yang unggul dan dapat dipercaya. Karenanya, dapat dipastikan tiap perusahaan akan mencari calon karyawan dengan kecakapan dan kompetensi yang betul-betul bagus. Untuk itu, sebelum mengundurkan diri, asah kembali kompetensi dan kreativitas.
Kedua, Pertimbangkan pula kesempatan kerja.
Soal membaca kesempatan, berdasarkan Rose, dikala ini kompetisi profesi itu sangatlah ketat. Artinya, sebelum mengundurkan diri, ia mesti dapat membaca kesempatan profesi di luar sana.
Kita itu semestinya dapat memfoto kapasitas diri, kreativitas apa yang kita miliki? Manusia itu kan seharusnya dapat membaca diri, tahu kelebihan dan kekurangannya, kemudian mengukurnya. Apakah skill-nya telah pantas dengan keperluan dan tantangan di era 4.0 ini? kata Rose.
Belum ada tanggapan untuk "Pertimbangkan 2 hal ini Sebelum Mundur Kerja."
Posting Komentar